Pada dasarnya, imunisasi merupakan kegiatan pencegahan. Kegiatan ini dilakukan agar seseorang terhindar dari penyakit infeksi atau meringankan gejala penyakit tersebut bila suatu saat ia terinfeksi.
Melalui imunisasi, kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit akan ditingkatkan. Inilah mengapa imunisasi disebut sebagai metode yang paling efektif untuk mencegah berbagai penyakit infeksi yang mungkin menyerang.
Imunisasi wajib diberikan kepada bayi dan balita mengingat sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna. Ini membuatnya lebih rentan terhadap berbagai penyakit infeksi pada anak.
Lalu, bagaimana dengan anak usia sekolah atau yang sudah melewati usia tersebut?
Seiring bertambah usia, sistem kekebalan tubuh anak juga semakin berkembang. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan mereka untuk terserang berbagai penyakit infeksi.
Oleh karena itu, setelah melakukan imunisasi dasar pada usia bayi dan balita, anak juga harus mendapatkan imunisasi lanjutan ketika memasuki usia sekolah.
Tujuan pemberian imunisasi untuk anak usia sekolah dasar yaitu guna memberikan pertahanan kekebalan tubuh serta memperpanjang masa perlindungan pada anak yang sudah mendapatkan imunisasi dasar.
Ini terutama perlindungan terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella. Apalagi, penyakit-penyakit tersebut tidak hanya dapat dialami oleh bayi dan balita, tetapi juga pada anak usia sekolah dasar.
Pada akhirnya, imunisasi ini bukan hanya melindungi anak dari serangan infeksi, tetapi juga membantu meningkatkan performa belajar dan membuat anak sukses di sekolah dasar.
Sebab, anak yang sehat lebih mungkin bersekolah dan tidak menderita akibat sakit yang dialaminya.
Imunisasi juga dapat melindungi perkembangan otak anak, sehingga bisa berdampak positif pada fungsi kognitifnya. Hari ini Senin tanggal 28 Agustus 2023, seusai melaksanakan kegiatan upacara bendera, terlihat beberapa siswa antre mengikuti pemeriksaan awal yang dilakukan oleh 2 petugas dari UPT Puskesmas II Kec. Pulokulon. Sebanyak 18 siswa dari kelas 1 dan 10 siswa putri dari kelas 5 SD Negeri 4 Jambon secara bergantian mendapatkan suntikan imunisasi bias campak dan PCV. Siswa sangat antusias dan tak sedikitpun terbersit rasa takut terlihat di wajah mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar