Daftar Blog Saya

Jumat, 22 November 2024

Di Balik Kisah Cerita Anak yang Inspiratif

Pembelajaran kehidupan yang berharga seringkali tersembunyi dalam kisah-kisah inspiratif yang disajikan dalam bentuk cerita yang mudah dicerna oleh anak.

Bagi anak, kisah-kisah ini bukan hanya sumber hiburan, tetapi juga sarana untuk memahami nilai-nilai pesan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut contoh kisah dan cerita yang dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan inspiratif bagi peserta didik.

Cerita-cerita berikut dikumpulkan dari Puspeka Kemendikbud RI.






Sabtu, 28 September 2024

Giat SDN 4 Jambon dalam FTBI Tahun 2024

Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tahun 2024 tingkat kecamatan Pulokulon dilaksanakan pada hari ini Sabtu, 28 September 2024 bertempat di SDN 1 dan 4 Panunggalan. Tema kegiatan FTBI tahun ini Melestarikan Bahasa Daerah, Menjaga Kebinekaan Indonesia. Ada tujuh cabang lomba yaitu: membaca dan menulis aksara Jawa (nulis lan maca aksara Jawa), mendongeng (ndongeng), berpidato (sesorah), menulis cerkak (nulis cerkak), membaca geguritan (maca geguritan), nembang macapat, dan komedi tunggal (ndhagel ijen).

Pada kegiatan ini SDN 4 Jambon turut berpartisipasi dengan mengirimkan 5 perwakilan siswa/siswi nya. Yaitu: Laelatul Fitriyah (sesorah), Balfas Sayyida Elmira Burhani dan Iqbal (nembang macapat), Qonita Nanda Putri S (ndongeng), dan Fahra Auliya Putri (maca geguritan). 

Kegiatan berjalan lancar dan sukses. Kali ini SDN 4 Jambon berhasil mendapatkan 1 kejuaraan yaitu juara 3 nembang macapat.

Pembukaan FTBI oleh Korwil Bidik Kec. Pulokulon


Penerimaan penghargaan Juara 3 Macapat


Foto Bersama Guru Binadamping

Minggu, 18 Agustus 2024

Manfaat Ice Breaking dan Contohnya

Melihat peserta didik bosan dalam mengikuti pelajaran di kelas menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Seringkali pelajaran di kelas yang terlalu lama membuat mereka merasa jenuh. Nah salah satu cara yang bisa guru lakukan adalah dengan menggunakan teknik ice breaking atau lagu yang menyenangkan di dalam proses pembelajaran. Karena sebenarnya pendidikan yang efektif tidak hanya mencakup penyampaian materi pelajaran, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis dan sosial siswa. Pada situasi tertentu dan agar lebih seru, kegiatan ice breaking pun dapat dilakukan di dalam atau luar ruangan.



























Minggu, 11 Agustus 2024

Asyiknya Kegiatan MPLS di Sekolahku

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. MPLS bertujuan memperkenalkan siswa pada budaya, norma, dan tata tertib sekolah, serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman baru. Namun, untuk mencapai tujuan ini, penting bagi sekolah untuk memastikan bahwa MPLS dilaksanakan dengan cara yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak.

Transisi PAUD ke Sekolah Dasar menjadi masa yang penting bagi anak-anak. Mereka akan masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi sekaligus masuk pada lingkungan baru. Sekolah perlu menyiapkan agar masa MPLS bagi peserta didik baru yang secara psikologis juga memasuki jenjang sekolah dengan struktur pembelajaran yang berbeda.  Upaya melaksanakan kegiatan MPLS yang sarat dengan pesan edukatif namun tetap menyenangkan ini pula yang dilaksanakan oleh sekolah kami SD Negeri 4 Jambon Kab. Grobogan. Seperti: gerak dan lagu, memindahkan gelas berisi air dengan menggunakan kain secara berkelompok, dan membuat menara dari sedotan plastik. Untuk melihat keseruan kegiatan MPLS di sekolah kami, silahkan klik tautan berikut.



Jumat, 14 Juni 2024

Petunjuk Teknis Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional Jenjang SD Tahun 2024


Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN). Dengan mengusung tema Melestarikan Bahasa Daerah, Menjaga Kebinekaan Indonesia. Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional ini merupakan sebuah media untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi secara terus menerus dalam program revitalisasi bahasa daerah.

Adapun bidang yang dilombakan yaitu membaca dan menulis aksara daerah, menulis cerita pendek, membaca dan menulis puisi, mendongeng, berpidato, tembang tradisi, dan komedi tunggal (ndagel Ijen). 

  • Membaca dan Menulis Aksara Jawa: Untuk tingkat SD tidak menggunakan aksara murda, aksara rekan, aksara swara dan angka. Durasi mengalihaksarakan teks maksimal 10 menit. Selanjutnya masing-masing peserta mengambil teks beraksara Jawa sesuai nomor undi dan membaca (tanpa pelantang) dengan durasi 5 menit.
  • Menulis Cerkak (Cerita Pendek): Untuk tingkat SD, tema cerkak dan stimulasi visual/gambar diiformasikan saat lomba. Ditulis dengan bolpoin, rapi dan terbaca pada folio bergaris. Panjang tulisan minimal 1 dan  maksimal 3 halaman. Batas waktu 3 jam.
  • Sesorah (berpidato): Untuk tingkat SD berdurasi 4 s.d 6 menit, tidak menggunakan pelantang, pakaian bebas rapi dan sopan, peserta jenjang SD memilih tema (Pakulinan becik tumuju kapribaden luhur, Piwulang unggah-ungguh sajroning kulawarga, Ngulinakake gotong-royong ing pawiyatan).
  • Ndongeng (Mendongeng): Peserta mendongengkan cerita rakyat yang berasal dari daerahnya. Durasi penampilan 7 menit dan persiapan 1 menit. Menggunakan perlengkapan yang tidak membahayakan (maksimal 3 macam) dan kostum sesuai kebutuhan. Tidak menggunakan pelantang.
  • Nembang Macapat: Untuk tingkat SD menyanyikan 1 bait tembang wajib yaitu Pangkur Paripurna Laras Slendro Pathet Sanga dan 1 bait tembang pilihan Asmaradana Nujuprana Laras Pelog Pathet Nem atau Gambuh Laras Pelog Pathet Barang.
  • Maca Geguritan: Peserta membaca 1 geguritan yang telah disediakan panitia, naskah geguritan dapat diunduh pada tautan berikut, peserta berpakaian batik bebas tidak boleh menggunakan pelantang dan alat pengiring. 
  • Komedi Tunggal (Ndagel Ijen)

Ajang ini merupakan upaya untuk mempromosikan keragaman bahasa daerah, menyebarluaskan semangat kecintaan dan ekspresi kebanggaan terhadap bahasa daerah, serta sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku Revitalisasi Bahasa Daerah, khususnya generasi muda.

Adapun beberapa materi dan petunjuk teknis FTBI 2024 jenjang SD dapat dilihat dan diunduh pada tautan berikut.

Juknis FTBI 2024

Macapat SD

Gurit SD

Contoh tembang macapat Pangkur, Asmaradana dan Gambuh bisa dilihat pada tautan video berikut.

Dandhanggula lrs.Slendro pathet 9

Pangkur Paripurna Laras Slendro Pathet Sanga

Asmaradana Nujuprana Laras Pelog Pathet Nem

Gambuh Laras Pelog Pathet Barang









Minggu, 12 Mei 2024

Pembelajaran Menjadi Menyenangkan Melalui Kegiatan Outing Class

Ketika memasuki fase pembelajaran di jenjang SD, hanya belajar tentang ilmu pelajaran akan terasa sangat kurang untuk menghadapi tantangan pasca lulus. Untuk itu, seorang siswa SD membutuhkan pelajaran yang lebih kompleks seperti yang didapatkan lewat kegiatan outing class.

Namun, apa itu sebenarnya outing class dan apa manfaatnya untuk siswa SD? Untuk menjawab rasa penasaran Yahnda dan Bunda, kami akan memberikan informasi lengkap tentang outing class. Jadi, jika Yahnda dan Bunda ingin memahami tentang outing class, silahkan baca artikel ini hingga selesai.

Apa Itu Outing Class?

Outing class adalah kegiatan di luar kelas oleh siswa SD dengan tujuan untuk menggali pengalaman baru di luar lingkungan sekolah. Dalam kegiatan ini, peserta didik akan diberikan kesempatan untuk menjelajahi dunia di luar dinding-dinding kelas. Kegiatan ini juga membuat siswa terlibat secara nyata dalam kegiatan yang relevan dengan mata pelajaran.

Setelah mengetahui kegiatan ini, Yahnda dan Bunda mungkin penasaran kenapa siswa SD perlu memiliki pengalaman outing class. Untuk membantu memahaminya, inilah tujuan dan manfaat yang bisa Yahnda dan Bunda pahami:

1. Memperluas Wawasan dan Pengetahuan

Outing class memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar lingkungan kelas. Nantinya mereka akan mendapatkan pengalaman langsung terkait dengan mata pelajaran yang mereka pelajari. Dengan mengunjungi tempat-tempat seperti museum, laboratorium, objek wisata bernuansa alam, atau lokasi sejarah, para orang tua dapat memperdalam pemahaman putra-putrinya tentang pembelajaran yang sedang dipelajari melalui pengalaman praktis.

2. Meningkatkan Keterampilan Sosial

Dalam kegiatan ini, para siswa akan berinteraksi dengan teman sekelas dan guru di luar lingkungan sekolah yang formal. Hal ini sekaligus membantu para siswa memperkuat ikatan persahabatan, meningkatkan kemampuan komunikasi, dan membangun kerjasama dalam lingkungan yang lebih santai dan tidak terkesan kaku/monoton.

3. Mengembangkan Kepribadian dan Kepercayaan Diri

Kegiatan belajar di luar kelas seringkali melibatkan tantangan dan situasi baru yang membutuhkan peserta didik untuk keluar dari zona nyaman. Melalui pengalaman ini, para siswa bisa mengasah keterampilan dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar, menghadapi ketidakpastian, dan membangun rasa percaya diri dalam menghadapi situasi yang baru dan tidak biasa.

4. Menghidupkan Pembelajaran

Pembelajaran luar kelas dapat membuat pembelajaran menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Dengan melihat secara langsung objek, tempat, atau fenomena yang terkait dengan pelajaran, peserta didik dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan relevan.

5. Mengaplikasikan Pengetahuan Secara Praktis

Pembelajaran di luar kelas, memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari ke dalam kehidupan nyata. Dengan berinteraksi langsung dengan dunia luar, siswa dapat melihat bagaimana pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat digunakan dalam konteks yang nyata dan bermanfaat.

6. Memperkuat Hubungan Siswa dan Guru

Outing class juga memberikan kesempatan untuk siswa dan guru di sekolah untuk saling percaya, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih positif dan kolaboratif.

Tertarik untuk merasakan pengalaman belajar di luar kelas saat SD? Jika iya, sebagai informasi SDN 4 Jambon Kab. Grobogan tiap-tiap tahun melaksanakan program kegiatan pembelajaran di luar kelas (Outing Class). Dan oleh karena itu, para orang tua pada tahun ajaran 2024/2025 ini nanti agar tidak ragu-ragu untuk mendaftarkan putra-putrinya di sekolah kami ya... Yakinlah Yahnda dan Bunda sekolah kami dan segenap pendidik senantiasa berupaya untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih berpusat pada kebutuhan peserta didik. Sekolah kami terus bergerak dan berusaha mewujudkan visi dan misi sekolah bersama. Yakinlah, SD Negeri 4 Jambon beranjak menuju sekolah yang hebat dan tidak begitu-begitu saja ya....☺️🙏

Senin, 29 April 2024

Tips dan Trik Menjadi Pendongeng Yang Hebat

Bercerita atau mendongeng adalah sesuatu kegiatan yang mengesankan, ditambah jika pendengar merasa terkesan. Memang ada teknis khusus yang harus dipelajari, misalnya suara untuk masing-masing karakter dan ekspresi. Kali ini akan dibahas terkait tips dan trik menjadi pendongeng, berikut ini langkah-langkah mendongeng:

1. Membaca Cerita

Persiapan awal yang dilakukan adalah membaca dahulu cerita yang akan kita bawakan. Jika diperlukan buat catatan atau hal-hal penting untuk mengingatkan (materi mendongeng). Point yang harus ditulis adalah alur atau jalan cerita dan penokohan. Tidak perlu menghafal seluruh ceritanya, karena jika mendongeng persis dengan cerita itu hasilnya akan tidak natural, jika kita menguasainya bisa ditambahkan improvisasi agar cerita itu berkesan.

2. Memilih Cerita

Jangan asal memilih cerita, tetapi kita harus memiliki strategi dengan memilih cerita yang mengesankan. Sebab, jika kita saja terkesan, akan lebih mudah untuk menjiwai cerita tersebut. Membawakan kisah yang sangat kita sukai, juga akan membuat percaya diri pada saat kita tampil mendongeng.

3. Pilih Cerita yang pendek

Cerita yang panjang tentu perlu waktu lama saat didongengkan, kecuali kita memang sudah mahir sehingga dapat dengan mudah memotong cerita tanpa merubah maknanya. Durasi mendongeng yang pas adalah sekitar 3 sampai 7 menit, karena hanya pada waktu itu orang bisa menangkap dengan baik apa yang kita sampaikan. Jika memang waktu mendongeng kita panjang, tambahkan selingan baik bernyanyi atau melakukan permainan.

4. Menggambarkan Suasana

Gambarkan suasana cerita sebaik mungkin, baik dengan narasi atau ucapan, maupun dengan alat-alat bantu. Ekspresi wajah kita juga dapat membantu menggambarkan suasana. Kita dapat membawa gambar istana yang indah saat bercerita tentang putri cantik di sebuah kerajaan. Boneka kucing dapat kita tunjukkan saat bercerita tentang kucing yang baik hati.

5. Suara Unik Untuk Setiap Tokoh

Selain menggunakan suara biasa, kita juga bisa menggunakan suara berbeda untuk masing-masing tokoh. Suara unik dapat kita gunakan untuk tokoh-tokoh yang berbeda.Tokoh anjing tentu berbeda dengan tokoh kucing. Suara unik juga dapat kita gunakan untuk menceritakan keadaan. Misalnya, menirukan suara ombak laut, dan suara angin yang bertiup. Suara unik itu membuat pendengar merasa seakan-akan menjadi bagian dan cerita.

6. Ketahui Pendengar Dongeng dan Bahasanya

Agar dongeng yang kita bawakan menarik kita juga harus mengetahui siapa yang akan mendengarkan dongeng kita, jika anak-anak maka jangan sampai kita mengeluarkan kata-kata yang tidak dimengerti oleh mereka. 

7. Berlatih Bercerita

Bagi yang belum terbiasa bercerita di depan orang lain, kadang gugup saat tampil. Nah, untuk mengatasinya, berlatihlah di depan cermin. Kita latihan cara pengucapan untuk nama-nama tokoh dan kalimat-kalimat penting. Pastikan yang kita ucapkan itu dapat terdengar dengan baik. Dengan berlatih kita juga jadi tahu cerita yang kita bawakan itu durasi waktunya berapa lama. 

8. Percaya Diri dan Berani

Ada orang yang merasa malu saat bercerita di depan orang. Lalu, suaranya jadi terbata-bata dan gugup. Padahal, ceritanya sudah dipersiapkan dengan baik. Ayo, beranikan diri untuk memulai! Biasanya, kegugupan. itu hanya di awal saja. Setelah mulai bercerita, rasa gugup akan hilang dengan sendirinya. Cara mendongeng yang menarik akan timbul dengan sendirinya sehingga kalian akan memiliki karakter sendiri yang dikenal orang-orang.

Ok teman-teman, di atas adalah 8 tips untuk menjadi pendongeng hebat dan mengesankan, semoga bermanfaat dan dimengerti. Dan mari bersama-sama kita belajar agar nanti menjadi pendongeng yang hebat. 

Berikut ini kegiatan mendongeng yang dipraktikkan secara kreatif oleh siswa-siswi SD Negeri 4 Jambon. 





Kegiatan praktik mendongeng ini bisa terwujud secara optimal apabila guru melibatkan peran serta orang tua. Hal ini dilakukan agar nantinya orang tua turut memberikan motivasi dan mendampingi putra-putrinya ketika belajar di rumah.  Adapun strategi dan teknis kegiatan mendongeng bisa dilakukan oleh guru dengan cara membagikan tautan tugas di WhatsApp Grup Kelas.

Seperti yang terlihat pada tautan berikut.

Di Balik Kisah Cerita Anak yang Inspiratif

Pembelajaran kehidupan yang berharga seringkali tersembunyi dalam kisah-kisah inspiratif yang disajikan dalam bentuk cerita yang mudah dicer...